Selasa, 13 Maret 2012

Tutorial AutoCAD “2D dan 3D Pos Jaga” – Bagian 1 (Denah)

Mulai hari ini saya akan coba memberikan beberapa Tutorial tentang AutoCAD. Studi kasusnya kita coba menggunakan bangunan sederhana yaitu POS JAGA dengan ukuran 3×2 meter. Di akhir tutorial, Anda dapat mendownload file autocadnya untuk berlatih. Tutorial ini akan terbagi menjadi 3 bagian yaitu: 1. Bagian Menggambar 2 Dimensi Pos Jaga
  • Denah
  • Atap
  • Tampak depan
  • Tampak Belakang
  • Tampak Samping kanan
  • Tampak Samping Kiri
2. Bagian Membuat 3 Dimensi Pos Jaga
  • Proses 2D ke 3D
  • Persepktif View
3. Bagian Merender 3 Dimensi Pos Jaga
  • Material
  • Camera
  • Lighting
  • Rendering dengan Mental Ray
Dikarenakan materi tutorial yang akan disampaikan cukup panjang, doakan saja semoga tutorial ini tidak putus dijalan dan sampai pada akhirnya yaitu pada bagian final (material, camera, lighting, rendering with mental ray).
Silahkan klik gambar 2D dan 3D berikut ini untuk melihat lebih jelas:

2D Pos Jaga

3D Pos Jaga
Silahkan klik gambar hasil Rendering di AutoCAD 2010 menggunakan Mental Ray berikut ini:

Render Pos Jaga
Semua tutorial ini akan menggunakan AutoCAD 2010, karena saya coba untuk hasil rendering dengan Mental Ray nya lumayan bagus walaupun tidak seperti 3dsmax namun cukup baik.
OK Let’s begin beybeh…..
A. MENGGAMBAR DENAH
Kita akan menggunakan gambar denah yang agak detail. Dimaksudkan untuk mempermudah dalam pembuatan 3D modelingnya.
Langkah 1

Mari kita buka program AutoCAD melalui Icon di Desktop atau dengan cara klik Start > All Programs > Autodesk > AutoCAD 2010 > AutoCAD 2010.
Setelah tampilan AutoCAD 2010 sudah muncul, buat file baru dengan cara mengklik Quick Access Toolbar atau dengan mengetikan NEW pada Command Window (silahkan Anda pilih salah satu).
Langkah 2
Nah akan muncul Dialog Box untuk pilihan template yang akan digunakan. Pada tutorial ini, kita akan menggunakan satuan Metric. Coba lihat bagian kanan-bawah pada Dialog Box , temukan Tanda Panah Kecil yang ada disebelah tombol Open, lalu klik. Kemudian pilih tulisan Open with no Template – Metric.
Langkah 3

Buatlah layer baru dengan cara mengklik Layer Properties pada bagian Layers di Ribbon. Atau dengan mengetikan LA pada command window.
Maka akan muncul Dialog Box, Klik icon New Layer atau klik Alt+N pada keyboard untuk membuat layer-layer baru. Buatlah nama-nama layer dengan nama: (As, Arsir, Atap, Dinding batu, Dinding cat, Dinding tekstur, Kaca, Kolom, Kusen, Lantai, Listplank, Plafond). Tentukan warna sesuai dengan selera Anda pada setiap layer agar memudahkan pengerjaan.

Langkah 4

Aktifkan layer As, buatlah kotak dengan ukuran 3×2 menggunakan perintah Line. Apabila dirasa tampilan dari objek kurang besar atau kurang kecil, gunakan perintah Zoom Extents dengan cara double click pada scroll mouse Anda.

Langkah 5
Aktifkan layer Kolom, buat kotak dengan ukuran 0,15×0,15 menggunakan perintah Rectangle. Gunakan perintah Move untuk memindahkan gambar kolom ke pojok kiri atas as, lalu duplikat disetiap pojok as dengan menggunakan perintah Copy.

Langkah 6
Aktifkan layer Dinding cat, gambar dinding dengan perintah Rectangle pada keempat sisi dinding dengan menyambungkan kotak kolom dan kolom . Silahkan pahami dengan melihat gambar ini:

Langkah 7
Aktifkan layer Kusen, buat gambar kusen pintu dan jendela dengan ukuran seperti gambar dibawah ini dengan menggunakan perintah Rectangle dan Arc.

Langkah 8
Aktifkan layer Kaca, gambar kaca dengan ketebalan 0,01 pada setiap kusen jendela dengan perintah Polyline.

Langkah 9
Aktifkan layer Lantai, buat gambar lantai dengan tebal jarak 0,50 dari tepi dinding luar dengan perintah Polyline.
Langkah 10
Aktifkan layer Dinding batu, buatlah gambar dinding batu disetiap pojok kolom dengan tebal 0,02 menggunakan perintah Polyline (lihat gambar dibawah ini).
Langkah 11
Aktifkan layer Dinding tekstur, buatlah gambar dinding tekstur disetiap sisi dinding diantara dinding tekstur dengan tebal 0,01 menggunakan perintah Polyline (lihat gambar dibawah ini).
Langkah 12
Non Aktifkan layer As, supaya lebih fokus pada gambar denahnya dan lebih memudahkan pada langkah selanjutnya. Caranya klik gambar lampu (Turn a layer On or Off) pada layer As.
Langkah 13
Aktifkan layer Arsir, buatlah gambar batas arsiran dinding dalam dengan menggunakan perintah Offset dengan jarak 0,02. Lalu atur dengan Stretch untuk merapihkan.
Langkah 14
Masih dalam layer Arsir aktif, buatlah arsiran pada dinding dalam dengan menggunakan perintah Hatch dengan kejarak dengan jenis Pattern ANSI32 dan Scale 0.01.

Langkah 15
Masih dalam layer Arsir aktif, buatlah arsiran pada kolom dengan menggunakan perintah Hatch dengan kejarak dengan jenis Pattern ANSI31 dan Scale 0.005.


Langkah 16
Untuk merapihkan garis lantai pada bagian pintu bisa menggunakan perintah Trim untuk menghilangkannya.
Hasil Akhir dari gambar denah seperti gambar dibawah ini:

Silahkan DOWNLOAD FILE AUTOCAD ‘DENAH POS JAGA’<– versi 2010
Silahkan DOWNLOAD FILE AUTOCAD ‘DENAH POS JAGA’<– versi 2000

Sumber : http://karyaguru.com/2010/04/06/tutorial-autocad-2d-dan-3d-pos-jaga-bagian-1/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar